Kritikan :
Sang Juara yg Kecewa.
Apalah artinya kemenangan, jika tak terlandas ketenangan.
Mungkin kalimatku tdk mewah, namun mampu mengobati yg kecewa.
Kecewa dgn kemenangan, yg selalu berakhir dgn kesenangan.
Adakah yg mampu bersikap dewasa, bersikap profesional, atau bersikap adil.
Tapi aku belum tahu, krn terlalu banyak yg berbau.
Ini bukan akting, yg selalu dianggap penting.
Hanya aku yg tahu, karena kamu tahu, apa yg nggak mereka tahu.
Kaum Seberang
Sikap dewasa belum terasa, walaupun sudah terlihat dewasa.
itulah sebagian kaum seberang organisasi.
Persaingan itu seperti api, tapi jgn diambil hati.
Entah bagaimana kau membangun generasi jika dirimu berselimut sensasi.
Hanya cibiran ditelinga kau sudah kebingungan.
Terima kasih wahai pesaing organisasi.
Bahasa dan Sastra
Jumat, 14 November 2014
Senin, 12 Agustus 2013
CONTOH EXPLANATION TEXT
CONTOH EXPLANATION TEXT
Tsunami
The term of “tsunami” comes from the Japanese which means harbour ("tsu") and wave ("nami"). A tsunami is a series of waves generated when water in a or a sea is rapidly displaced on a massive scale. lake
A tsunami can be generated when the sea floor abruptly deforms and vertically displaces the overlying water. Such large vertical movements of the earth's crust can occur at plate boundaries.
Subduction of earthquakes are particularly effective in generating tsunami, and occur where denser oceanic plates slip under continental plates.
As the displaced water mass moves under the influence of gravity to regain its equilibrium, it radiates across the ocean like ripples on a pond.
Tsunami always bring great damage. Most of the damage is caused by the huge mass of water behind the initial wave front, as the height of the sea keeps rising fast and floods powerfully into the coastal area.
CONTOH TEKS PENJELASAN
tsunami
Istilah "tsunami" berasal dari Jepang yang berarti pelabuhan ("tsu") dan gelombang ("nami"). Tsunami adalah serangkaian gelombang yang dihasilkan ketika air di danau atau laut dengan cepat dipindahkan pada suatu skala besar.
Tsunami dapat dihasilkan ketika tiba-tiba deformasi dasar laut dan vertikal menggantikan air atasnya. Seperti gerakan vertikal yang besar dari kerak bumi bisa terjadi pada batas lempeng.
Subduksi gempa bumi sangat efektif dalam menghasilkan tsunami, dan terjadi di mana lempeng tektonik padat menyelinap di bawah lempeng benua.
Sebagai massa air yang dipindahkan bergerak di bawah pengaruh gravitasi untuk mendapatkan kembali keseimbangannya, ia memancarkan di laut seperti riak di kolam.
Tsunami selalu membawa kerusakan besar. Sebagian besar kerusakan disebabkan oleh massa besar air di belakang depan gelombang awal, karena ketinggian laut terus naik dan banjir cepat kuat ke daerah pesisir.
tsunami
Istilah "tsunami" berasal dari Jepang yang berarti pelabuhan ("tsu") dan gelombang ("nami"). Tsunami adalah serangkaian gelombang yang dihasilkan ketika air di danau atau laut dengan cepat dipindahkan pada suatu skala besar.
Tsunami dapat dihasilkan ketika tiba-tiba deformasi dasar laut dan vertikal menggantikan air atasnya. Seperti gerakan vertikal yang besar dari kerak bumi bisa terjadi pada batas lempeng.
Subduksi gempa bumi sangat efektif dalam menghasilkan tsunami, dan terjadi di mana lempeng tektonik padat menyelinap di bawah lempeng benua.
Sebagai massa air yang dipindahkan bergerak di bawah pengaruh gravitasi untuk mendapatkan kembali keseimbangannya, ia memancarkan di laut seperti riak di kolam.
Tsunami selalu membawa kerusakan besar. Sebagian besar kerusakan disebabkan oleh massa besar air di belakang depan gelombang awal, karena ketinggian laut terus naik dan banjir cepat kuat ke daerah pesisir.
contoh lain.
Contoh Paragraf Akibat Sebab dan Generalisasi
Berikut ini
adalah contoh dari paragraf akibat sebab:
"
Bencana banjir banyak terjadi dimana-mana sekarang. Bencana banjir tidak hanya
melanda daerah dataran rendah yang memang sudah menjadi langganan banjir, namun
beberapa daerah di dataran tinggi juga dilanda musibah banjir. Kira-kira 20
tahun yang lalu, Bandung termasuk wilayah yang ebas banjir. Namun apa yang
terjadi sekarang? setiap musim hujan tiba dan terjadi hujan deras dalam
beberapa jam, sudah bisa dipastikan banyak wilayah di Bandung yang tergenang
banjir. Begitu juga dengan beberapa wilayah di Sulawesi yang akhir-akhir ini
dilanda banjir bandang. Padahal Sulawesi termasuk wilayah dengan jumlah hutan
yang tidak bisa dibilang sedikit. Pembalakan hutan secara liar, pembangunan
wilayah yang tidak memperhatikan sistem drainase merupakan dua penyebab utama
bencana banjir yang banyak terjadi belakangan ini "
Berikut ini
adalah contoh dari paragraf generalisasi:
"
Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar memperkirakan bahwa kekeringan di
sejumlah daerah tidak akan mengganggu stok beras nasional. Bahkan, rencana
impor 2007 akan diundur untuk 2008 karena produksi beras dalam negeri dalam
beberapa bulan mendatang mencukupi kebutuhan nasional. Mustafa menjelaskan
bahwa stok beras per Juli 2007 sebanyak 1,63 juta ton cukup untuk kebutuhan
nasional selama 7 bulan. Rencana pengadaan 1,8 juta ton tahun ini sudah
terpenuhi 1,53 juta ton dari pembelian beras petani. Impor beras 2008
diperkirakan hanya 1,3 juta ton, lebih sedikit 200.000 ton dari rencana impor
tahun 2007. Dengan demikian, cadangan beras nasional masih dapat mencukupi
kebutuhan pangan masyarakat dan tidak perlu dikhawatirkan sampai akhir 2007
"
Contoh Paragraf Analogi
Berikut ini
contoh-contoh paragraf analogi:
# Contoh 1
Perubahan alam semesta yang mengembang dapat dijelaskan dan disimpulkan dari apa yang terjadi pada balon karet yang dikembungkan. Sebelumnya, balon karet itu diwarnai. Ketika dikembungkan, warna pada balon karet itu ikut mengembang. Semakin besar balon itu mengembang, semakin pudar warnanya. Warna itu memudar karena warna makin berkurang dan mengembang. Cahaya bintang-bintang di angkasa juga semakin berkurang intensitasnya. Para ahli menyimpulkan bahwa bintang-bintang itu makin menjauh dari kita dan alam semesta pun mengembang
# Contoh 2
Seorang anak yang baru lahir masih suci. Baik buruknya anak tersebut kelak antara lain bergantung pada bagaimana cara oran tua mendidiknya, pengaruh orang-orang terdekat dan lingkungannya. Demikian pula kertas putih yang belum bernoda, akan menjadi apa kertas tersebut tergantung pada apa yang akan kita goreskan pada kertas putih tersebut
# Contoh 3
Kalau anda gemar tanaman hias, tentu anda mengenal dengan baik cara menanam dan merawatnya dalam taman. Pada dasarnya, proses merawat taman sama denga proses merawat anak dalam keluarga. Keduanya sama-sama memerlukan ketrampilan dan perhatian khusus. Pada tanaman, diperlukan ketrampilan mengolah tanah dan memberi pupuk, seperti memberi perhatian khusus, yaitu menyirami tepat waktu agar kelak memberi hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan merawat anak. Pada anak, diperlukan kemampuan memberi makanan yang bergizi, pembentukan kepribadian, serta perhatian khusus, yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bermoral baik
# Contoh 1
Perubahan alam semesta yang mengembang dapat dijelaskan dan disimpulkan dari apa yang terjadi pada balon karet yang dikembungkan. Sebelumnya, balon karet itu diwarnai. Ketika dikembungkan, warna pada balon karet itu ikut mengembang. Semakin besar balon itu mengembang, semakin pudar warnanya. Warna itu memudar karena warna makin berkurang dan mengembang. Cahaya bintang-bintang di angkasa juga semakin berkurang intensitasnya. Para ahli menyimpulkan bahwa bintang-bintang itu makin menjauh dari kita dan alam semesta pun mengembang
# Contoh 2
Seorang anak yang baru lahir masih suci. Baik buruknya anak tersebut kelak antara lain bergantung pada bagaimana cara oran tua mendidiknya, pengaruh orang-orang terdekat dan lingkungannya. Demikian pula kertas putih yang belum bernoda, akan menjadi apa kertas tersebut tergantung pada apa yang akan kita goreskan pada kertas putih tersebut
# Contoh 3
Kalau anda gemar tanaman hias, tentu anda mengenal dengan baik cara menanam dan merawatnya dalam taman. Pada dasarnya, proses merawat taman sama denga proses merawat anak dalam keluarga. Keduanya sama-sama memerlukan ketrampilan dan perhatian khusus. Pada tanaman, diperlukan ketrampilan mengolah tanah dan memberi pupuk, seperti memberi perhatian khusus, yaitu menyirami tepat waktu agar kelak memberi hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan merawat anak. Pada anak, diperlukan kemampuan memberi makanan yang bergizi, pembentukan kepribadian, serta perhatian khusus, yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bermoral baik
Contoh Paragraf Induktif
paragraf
induktif:
# Contoh 1
dari kelok pertama sampai kelok ke-44, kami masih menikmati panorama yang masih perawan. Sampai di tepi danau Maninjau terlihat hamparan air yang dikelilingi bukit-bukit yang menjulang. Tampak dari kejauhan nelayan dengan sampan tradisional mencari ikan di tengah danau. Meskipun serasa di tepi pantai, angin sejuk selalu menyapa dengan lembut. Sungguh molek alam Minangkabau yang belum terjamah tangan-tangan jahil ini.
# Contoh 2
Pada waktu anak didik memasuki pendidikan formal, pendidikan bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerah. SEtelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah dengan teman-temannya atau orang tuanya. ia merasa lebih intim dengan bahasa daerah. jam sekolah hanya berlangsung selama beberapa jam. Baik waktu istirahat ataupun diantara jam-jam pelajaran, unsur-unsur bahasa daerah tetap digunakan. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya penutur asli bahasa daeah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan tetap maju
# Contoh 3
Panas atau demam yang tinggi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter
# Contoh 1
dari kelok pertama sampai kelok ke-44, kami masih menikmati panorama yang masih perawan. Sampai di tepi danau Maninjau terlihat hamparan air yang dikelilingi bukit-bukit yang menjulang. Tampak dari kejauhan nelayan dengan sampan tradisional mencari ikan di tengah danau. Meskipun serasa di tepi pantai, angin sejuk selalu menyapa dengan lembut. Sungguh molek alam Minangkabau yang belum terjamah tangan-tangan jahil ini.
# Contoh 2
Pada waktu anak didik memasuki pendidikan formal, pendidikan bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerah. SEtelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah dengan teman-temannya atau orang tuanya. ia merasa lebih intim dengan bahasa daerah. jam sekolah hanya berlangsung selama beberapa jam. Baik waktu istirahat ataupun diantara jam-jam pelajaran, unsur-unsur bahasa daerah tetap digunakan. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya penutur asli bahasa daeah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan tetap maju
# Contoh 3
Panas atau demam yang tinggi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter
Contoh Notulen Rapat
OLEH
RUSDIANTO KARIM
GURU PEMBIMBING BAHASA INDONESIA
Dra. Hj.
Rahmawati, S.pd
SMA
NEGERI 1 BONTOMARANNU
TAHUN
AJARAN 2011-2012
NOTULEN RAPAT
Hari/Tanggal : Selasa, 22 November 2011
Waktu : Pukul 07.30 – 08.30
WITA
Tempat
Diskusi : Ruangan kelas XII IPA
1
Moderator : Tri Adi Putra
Pemandu : Dra. Hj. Rahmawati, S.pd
Peserta : Semua siswa kelas XII
IPA 1
-
9 siswa laki-laki
-
24 siswi perempuan
Tema : “Rencana Study Tour
ke SMA Negeri 1 Bulukumba”
Susunan
Acara :
1.
Pembukaan
2.
Sambutan pemandu
3.
Tanggapan dan tanya jawab
4.
Simpulan
5.
Penutup
1.
Pembukaan
Dimulai dengan ucapan
basmalah yang dipimpin oleh saudara Tri Adi Putra selaku moderator.
2.
Sambutan
Pemandu
Penjelasan tentang
perencanaan study tour beserta tujuan pelaksanaannya.
3.
Tanggapan
dan Tanya Jawab
Saudara Andi Kamal Reza menanyakan
apakah dilaksanakannya study tour ini hanya akan membuang-buang biaya saja.
Pertanyaaan dijawab oleh moderator dan
dibantu oleh peserta rapat, yang mengatakan bahwa kegiatan study tour ini
sangat bermanfaat bagi siswa karena dengan dilaksanakannya study tour ke
sekolah lain, kita dapat membandingkan
kondisi sekolah kita dengan sekolah lain, serta bagaimana prestasi dari
siswa.
Pertanyaan dari saudari Fera Feriska
yang menanyakan mengenai kapan waktu dilaksanakannya study tour.
Pertanyaan dijawab oleh moderator yang
mengatakan bahwa pelaksanaan study tour dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Mei
2012.
Pertanyaan dari saudari Ara Ardwiyanti
Awalia, mengapa harus siswa kelas XII yang akan lulus yang pergi, mengapa bukan
anggota OSIS.
Pertanyaan dijawab oleh moderator yang
mengatakan bahwa yang harus pergi adalah siswa kelas XII karena study tour ini
bukan saja untuk membandingkan sekolah kita dengan sekolah lain tetapi juga
dirangkaikan dengan perpisahan.
Usulan dari saudara Andi Zulkarnaim yang
mengatakan bahwa bagaimana jika kunjungan ke sekolah lain, tempat wisata dan
situs bersejarah itu dirangkaikan dalam satu hari.
Usulan ditolak oleh moderator dan
peserta rapat dikarenakan dalam satu hari itu tidak akan memungkinkan dengan
kondisi fisik para siswa, sehingga kegiatan tidak akan berjalan secara optimal.
Pertanyaan kedua dari saudari Fera
Feriska tentang perincian kegiatan study tour.
Pertanyaan dijawab oleh moderator yaitu:
-
Pukul 07.00 WITA : Berangkat ke Bulukumba
-
Pukul 11.00 WITA : Direncanakan sudah tiba di Bulukumba
-
Pukul 11.00 – 11.30 WITA : Istirahat
-
Pukul 11.30 – 14.00 WITA : Study banding di SMA Negeri 1 Bulukumba
-
Pukul 14.00 – 17.00 WITA : Rekreasi/Refreshing
-
Pukul 17.00 WITA : Istirahat
-
Pukul 19.00 WITA : Malam bina akrab.
4.
Simpulan
Kegiatan
study tour ke SMA Negeri 1 Bulukumba akan dilaksanakan tanggal 21 dan 22 Mei
2012. Kegiatan ini akan dirangkaikan dengan kunjungan para siswa ke tempat-tempat
wisata yang ada di Bulukumba. selain melakukan study banding antar siswa,
kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi bagi para siswa
dan antar kedua sekolah karena malam harinya akan dilaksanakan malam bina
akrab.
5.
Penutup
Rapat ditutup
pukul 08.30 WITA, dengan ucapan Hamdalah.
Moderator Notulis
Tri Adi Putra Rusdianto
Langganan:
Postingan (Atom)